MENGENAI FK QARABAG HINGGA KANCAHNYA DI LIGA CHAMPION

Berita Nasional , Jakarta - Klub asal Azerbaijan, FK Qarabag akan menjalani debutnya di Liga Champions dini hari nanti. Berasal dari kota kecil yang pernah dihancurkan perang, mereka akan bertamu ke Stamford Bridge di pusat kota London.

Qarabag berasal dari Agdham, sebuah 'Kota Hantu' di wilayah barat daya Azerbaijan. Mereka terpaksa mengungsi ke Baku (dan tak pernah kembali lagi hingga kini) akibat Perang Perang Nagorno-Karabakh di wilayah tersebut pada periode 1988 hingga 1994. Sebagai sebuah klub, Qarabag terselamatkan dari pertikaian yang total menewaskan 35.000 sampai 45.000 orang tersebut.

Begitu banyak kenangan pahit yang ditinggalkan akibat perang itu. Kota Agdham disebutkan mengalami kehancuran total akibat dari perang tersebut. Hal yang membuatnya mendapat julukan Kota Hantu. Sebagian lain memberi nama yang tak kalah menakutkan 'Hiroshima of the Caucasus'. 

"Sebuah misil melintas di atas kepala. Kami bisa menduga di mana misil itu akan akan jatuh, rumah siapa yang akan terkena ledakannya. Kami bisa tahu dari suaranya. Setelah itu saya tidak pernah lagi kembali ke Aghdam," kenang Musviq Kuseynov, mantan striker Qarabag di era 1990-an.

Selepas konflik, Qarabag dengan kondisi keuangan yang morat-marit bisa menjadi wakil Azerbaijan pertama yang mentas di Eropa. Sejak 1996/1997, mereka tak pernah absen berlaga di Piala Winners dan maupun di Piala UEFA.

Pada 2014/2015, Qarabag juga berkesempatan tampil di babak kualifikasi Liga Champions namun kandas di kualifikasi ketiga usai ditekuk Red Bull Salzburg dengan agregat 2-3. Pun demikian dengan dua musim setelahnya, dan baru musim 2017/2018 mereka bisa menorehkan prestasi dengan melaju fase grup.

"Kami tidak takut siapapun mereka. Mereka punya salah satu pelatih terbaik dan beberapa pemain terbaik di Eropa," ucap Manajer Hurban Gurbanov menyoal nama besar Chelsea.

"Chelsea adalah ikon di Liga Champions dan punya kans besar menjuarainya, tim ini sudah siap dan kami akan bertanding sampai akhir," tambahnya.

Kini, 24 tahun setelah selamat dari perang, Qarabag menyita perhatian Eropa. Beberapa pekan lalu mereka mengukir sejarah setelah menjadi klub asal Azerbaijan pertama yang mampu tampil di fase grup setelah mengandaskan FC Copenhagen di babak playoff.

Sejarah lain akan ditorehkan dini hari nanti. Pukul 01.45 WIB, mereka akan menjadi tamu bagi juara Premier League 2016/2017.